![]() |
| Perpisahan Mahasiswa Magang |
Program yang berlangsung sejak 8 Agustus ini merupakan implementasi nyata dari komitmen STAINU Purworejo untuk menjembatani teori akademis dengan aplikasi praktis di lapangan. Tiga delegasi mahasiswi—Rofingah, Rizki Agung Wijayati Hadi Safitri, dan Maliha Nur Mahmudah—telah berhasil menuntaskan misi akademis mereka. Selama lebih dari dua bulan, ketiganya secara aktif berkontribusi dalam penguatan proses belajar mengajar, pengembangan perangkat kurikulum, serta transfer inovasi pembelajaran kepada ekosistem pendidikan di MI Salafiyah Wareng.
Kepala MI Salafiyah Wareng, Ima Sarofah, S.Pd.I, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi institusional yang telah diberikan. “Kehadiran mahasiswa STAINU Purworejo telah memberikan suntikan energi positif dan memperkaya dinamika intelektual di madrasah kami. Kami memandang program ini bukan sekadar magang, melainkan sebuah kolaborasi mutualisme yang berharga. Pengalaman ini kami yakini akan menjadi fondasi kokoh bagi para calon pendidik dalam meniti karier profesionalnya,” tegas Ima Sarofah.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa, Rofingah, menegaskan efektivitas program PPL dalam mengkonversi pengetahuan teoritis menjadi kompetensi praktis. “Institusi kami telah membekali landasan keilmuan yang kuat, dan melalui program ini, kami memperoleh kesempatan untuk mengimplementasikannya secara langsung. Interaksi di lapangan ini secara signifikan memperkaya pemahaman kami mengenai tantangan dan dinamika pendidikan kontemporer,” ujarnya.
Dosen Pembimbing Lapangan, Zainal Muttaqiin, S.Si., M.Pd.I, yang mewakili STAINU Purworejo, menyatakan bahwa PPL adalah komponen krusial dalam arsitektur pendidikan di kampusnya. “Program ini dirancang secara sistematis untuk membentuk calon guru yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki integritas karakter, kompetensi pedagogis, dan profesionalisme yang tinggi. Ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam menyiapkan sumber daya manusia yang siap berkontribusi bagi kemajuan pendidikan nasional,” jelasnya.
Penutupan program yang berlangsung khidmat ini menandai keberhasilan sebuah siklus kolaborasi dan membuka jalan bagi penguatan kerja sama yang lebih erat di masa mendatang. STAINU Purworejo dan MI Salafiyah Wareng berkomitmen untuk terus bersinergi dalam agenda bersama mencetak generasi pendidik yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah, demi terwujudnya sistem pendidikan yang unggul dan berakhlak mulia.
Kontributor : Rofingah
Editor : Tim Redaksi KlikMedia9


Tidak ada komentar:
Posting Komentar