Purworejo – Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo menggelar Kongres Mahasiswa ke-15 pada hari Sabtu, 27 September 2025, bertempat di Auditorium STAINU Purworejo. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan utama mewujudkan iklim demokrasi di dalam kampus serta melahirkan pemimpin yang Progresif, Solutif, Inovatif, dan Kreatif.
Acara kongres ini dihadiri oleh para mahasiswa STAINU Purworejo sebagai peserta, jajaran dosen, dan pimpinan kampus. Pembukaan resmi kongres dilakukan oleh Ketua STAINU Purworejo, Bapak Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum.
Dalam sambutannya, Bapak Mahmud Nasir menyampaikan harapan besar bagi jalannya kongres. "Semoga acara ini bisa berjalan sukses sebagaimana mestinya sesuai ranah organisasi," ujarnya saat membuka acara.Sebelumnya, Ketua DEMA periode 2024-2025 dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam kepemimpinan. Ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki pegangan kuat, yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat.
"Dengan menjunjung tinggi Tri Dharma tersebut, saya yakin DEMA STAINU Purworejo ke depan akan mampu melahirkan pemimpin yang progresif, solutif, inovatif, dan kreatif," tutur Ketua DEMA.
Senada dengan hal itu, Bapak Yulianto, M.Sn. berpesan kepada calon Ketua DEMA terpilih agar mampu mengeliminasi ego dan membangun kerja sama yang baik, baik antar organisasi internal maupun eksternal.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars STAINU, serta sambutan dari Ketua Panitia. Setelah sambutan dan pembukaan resmi, sesi ditutup dengan pembacaan tahlil dan doa yang dipimpin oleh Bapak Zaenal Muttaqin, M.Pd.
Acara dilanjutkan dengan sesi persidangan yang dipimpin oleh ketua panitia selaku pimpinan sidang sementara. Persidangan meliputi:
- Sidang Pleno I (Tata Tertib).
- Sidang Pleno II (Laporan Pertanggungjawaban/LPJ).
- Sidang Pleno III (Pembahasan Komisi A, B, C, dan Penetapan Ketua DEMA serta SEMA STAINU Purworejo).
Sidang LPJ DEMA periode 2024-2025 dilaporkan diterima oleh peserta kongres, meskipun sempat diwarnai dengan sejumlah pertanyaan kritis yang dilontarkan kepada pengurus. Kongres ini diharapkan menjadi momentum puncak demokrasi kampus untuk menyeleksi dan menetapkan kepengurusan organisasi mahasiswa selanjutnya.
Sidang LPJ DEMA periode 2024-2025 dilaporkan diterima oleh peserta kongres, meskipun sempat diwarnai dengan sejumlah pertanyaan kritis yang dilontarkan kepada pengurus. Kongres ini diharapkan menjadi momentum puncak demokrasi kampus untuk menyeleksi dan menetapkan kepengurusan organisasi mahasiswa selanjutnya.
Tim Redaksi KlikMedia9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar